Penjelasan QS al Ahzab[33]:21 Bag III

Dalam hal ibadah, Rasul tidak pernah memberikan contoh sikap yang mencerminkan kemalasan atau ketakutan akan sesuatu sehingga menghalangi kita untuk beribadah. Memang dalam islam dikenal istilah ruhsyah (keringanan). Akan tetapi, ruhsyah tersebut berlaku pada kondisi tertentu. Dan ruhsyah ada bukan untuk mengakomodir rasa malas pada diri manusia. Melainkan untuk mengakomodir semangat beribadah orang-orang yang memiliki keterbatasan. Baik itu waktu, kondisi fisik, atau lainnya. Hadits di bawah merupakan sebuah riwayat yang memberikan gambaran bahwa apapun rintangannya, Rasulullah selalu memprioritaskan ibadah. Berikut adalah riwayatnya:

Telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim telah menceritakan kepada kami Ibnu 'Ulayyah dari Ayyub dari Nafi' dari Ibnu'Umar radliallahu 'anhuma: Anaknya 'Abdullah bin 'Abdullah bin 'Umar masuk menemuinya sedang dia ketika itu sedang berada didalam rumah, berkata: "Aku tidak menjamin keamanan seandainya kamu berangkat pada tahun yang sedang terjadi peperangan diantara manusia ini". Maka 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhua berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah keluar untuk menunaikan 'ibadah ke Baitullah padahal saat itu tengah terjadi permusuhan antara Beliau dan Kaum Kafir Quraisy. Seandainya terjadi hari ini antara aku dengannya tentu aku akan tetap melakukannya seperti pernah dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam. (Selanjutnya dia membaca ayat); ("Sungguh bagi kalian ada suri tauladan yang baik pada diri Rasulullah"). Lalu dia berkata: "Aku bersaksi kepada kalian bahwa aku telah mewajibkan hajji atas diriku bersama dengan 'umrahku ini". Dia (Nafi') berkata: "Kemdian dia mengunjungi Makkah lalu thawaf untuk keduanya (hajji dan 'umrah) dengan satu kali thawaf ".

Hadits diatas menurut ijma ulama termasuk dalam kategori haditsh shahih, sehingga bisa dijadikan hujjah. Dalam kitab Shahih Bukhari, hadits ini ber-nomor 1531 sedangkan dalam kitab Fathul Bari ber-nomor 1639. Semoga share ini bisa menambah semangat bagi kita semua untuk selalu mengutamakan ibadah kita. Walaupun ada rintangan yang harus dihadapi.