Bismillahirrahmaanirrahiim...
Alhamdulillah, pada kesempatan ini Asbabun Nuzul Qur'an bisa kembali berbagi Hadits. Sebuah hadits yang memiliki keterkaitan dengan ayat-ayat al Qur'an, baik sebagai penjelasan, implementasi kandungan makna sebuah ayat, maupun sebagai AsbabunNuzul sebuat ayat al Qur'an. Sebelumnya, kami telah berbagi hadits Bukhari nomor 3525 yang matannya berkaitan dengan QS al Bayyinah[98] ayat 1. Bagi yang ingin menyegarkan kembali ingatannya mengenai tulisan sebelumnya, bisa di lihat pada link http://asbabunnuzulquran.blogspot.com/2014/07/penjelasan-qs-al-bayyinah98-ayat-1.html dengan judul Penjelasan QS al Bayyinah[98] ayat 1 .
Pada tulisan ini, Asbabun Nuzul Qur'an akan kembali berbagi mengenai Hadits yang memiliki keterkaitan dengan ayat-ayat al Qur'an. Mari kita kaji Hadits di bawah ini!
Alhamdulillah, pada kesempatan ini Asbabun Nuzul Qur'an bisa kembali berbagi Hadits. Sebuah hadits yang memiliki keterkaitan dengan ayat-ayat al Qur'an, baik sebagai penjelasan, implementasi kandungan makna sebuah ayat, maupun sebagai AsbabunNuzul sebuat ayat al Qur'an. Sebelumnya, kami telah berbagi hadits Bukhari nomor 3525 yang matannya berkaitan dengan QS al Bayyinah[98] ayat 1. Bagi yang ingin menyegarkan kembali ingatannya mengenai tulisan sebelumnya, bisa di lihat pada link http://asbabunnuzulquran.blogspot.com/2014/07/penjelasan-qs-al-bayyinah98-ayat-1.html dengan judul Penjelasan QS al Bayyinah[98] ayat 1 .
Pada tulisan ini, Asbabun Nuzul Qur'an akan kembali berbagi mengenai Hadits yang memiliki keterkaitan dengan ayat-ayat al Qur'an. Mari kita kaji Hadits di bawah ini!
Telah bercerita kepada kami 'Abdullah bin Yusuf berkata, aku mendengar Malik bercerita dari Abu An Nadlir, maula 'Umar bin 'Ubaidullah dari 'Amir bin Sa'ad bin Abu Waqqash dari bapaknya berkata, aku belum pernah mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepada seseorang yang berjalan di muka bumi ini bahwa dia adalah calon penghuni surga kecuali kepada 'Abdullah bin Salam". Dia berkata lagi; "Dan untuknyalah ayat ini turun: "Wa syahida syaahidun min bani Israa'il" (QS. Al Ahqaf 10), atau yang ayat yang semisainya. Perawi berkata; "Aku tidak tahu apa yang dikatakan oleh Malik apakah yang dimaksudnya ayat atau hadits".
Keterangan Hadits:
Kutipan Hadits di atas diambil kitab Shahih Bukhari dengan nomor 3528. Selain dari kitab Shahih Bukhari, hadits dengan sanad dan matan yang sama juga terdapat dalam kitab Fathul Bari nomor 3812. Menurut ijma ulama, hadits di atas termasuk dalam kategori hadits Shahih. Sehingga bisa dijadikan referensi yang baik untuk mengkaji makna sebuah ayat, maupun digunakan dalam rangka mencari solusi atas sebuah permasalahan. Dilihat dari sisi matannya, hadits di atas termasuk hadits yang memiliki keterkaitan dengan ayat-ayat al Qur'an. Dalam hal ini, hadits Bukhari nomor 3528 merupakan riwayat yang menjelaskan kandungan makna sebuah ayat al Qur'an, atau sebagai riwayat yang berisi mengenai gambaran implementasi kandungan makna dari QS al Ahqaf[46] ayat 104.
Teimakasih telah berkunjung di
Asbabun Nuzul Qur'an
artikel yang sedang dibaca berjudul
Penjelasan QS al Ahqaf[46] ayat 104
atikel ini merupakan Hadits Bukhari no 3528 yang berkaitan dengan
QS al Ahqaf[46] ayat 104
Hadits ini di ambil dari
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.