Ikhtisar Quran Surat al A'raaf[7] ayat 160, kaitannya dengan kandungan Hadis Bukhari Nomor 4272
Quran Surat al A'raaf[7] ayat 160 di dalamnya memaparkan mengenai tema "Jangan melebih-lebihkan nabi dengan sebagian lainnya". Riwayat yang berkaitan dengan Quran Surat al A'raaf[7] ayat 160 diantaranya adalah Hadis Bukhari nomor 4272 dalam kitab Shahih Bukhari. Mengenai isi hadis yang terkait dengan Quran Surat al A'raaf[7] ayat 160 ini, akan dielaborasi (dipaparkan lebih detail) pada kajian di bawah ini.Kajian Quran Surat al A'raaf[7] ayat 160, kaitannya dengan kandungan Hadis Bukhari Nomor 4272
Bismillahirrahmaanirrahiim...
Alhamdulillah, pada kesempatan ini Asbabun Nuzul Quran bisa kembali berbagi Hadits/Hadis/Hadith (macam-macam orang menyebutnya). Yaitu berbagi sebuah hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran (Qur’an/al Qur’an), baik sebagai penjelasan, implementasi kandungan makna sebuah ayat, maupun sebagai Asbabun Nuzul sebuah ayat al Quran. Sebelumnya, kami telah berbagi Hadis Bukhari nomor 4269 yang matannya berkaitan dengan Quran Surat al An'am[6] ayat 158. Bagi yang ingin menyegarkan kembali ingatan mengenai tulisan kami sebelumnya, bisa dikaji melalui link http://asbabunnuzulquran.blogspot.com/2014/07/quran-surat-al-anam-ayat-158penjelasan.html dengan judul Quran Surat al An'am[6] ayat 158 | Penjelasan .
Pada tulisan ini, Asbabun Nuzul Quran akan kembali berbagi hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran. Mari kita kaji hadits di bawah ini!
Alhamdulillah, pada kesempatan ini Asbabun Nuzul Quran bisa kembali berbagi Hadits/Hadis/Hadith (macam-macam orang menyebutnya). Yaitu berbagi sebuah hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran (Qur’an/al Qur’an), baik sebagai penjelasan, implementasi kandungan makna sebuah ayat, maupun sebagai Asbabun Nuzul sebuah ayat al Quran. Sebelumnya, kami telah berbagi Hadis Bukhari nomor 4269 yang matannya berkaitan dengan Quran Surat al An'am[6] ayat 158. Bagi yang ingin menyegarkan kembali ingatan mengenai tulisan kami sebelumnya, bisa dikaji melalui link http://asbabunnuzulquran.blogspot.com/2014/07/quran-surat-al-anam-ayat-158penjelasan.html dengan judul Quran Surat al An'am[6] ayat 158 | Penjelasan .
Pada tulisan ini, Asbabun Nuzul Quran akan kembali berbagi hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran. Mari kita kaji hadits di bawah ini!
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf Telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amru bin Yahya Al Mazini dari Bapaknya dari Abu Sa'id Al Khudri radliallahu 'anhu dia berkata; "Seseorang dari yahudi datang menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan wajah bekas dipukul, lalu ia berkata kepada beliau; "Ya Muhammad, Aku telah dipukul oleh salah seorang dari sahabatmu dari golongan Anshar, " lalu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda kepadanya panggilkan dia! Mereka pun memanggilnya kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bertanya: "Kenapa engkau pukul dia?" ia menjawab; "Wahai Rasulullah, pada waktu itu aku melewati orang Yahudi, lalu aku mendengar dia berkata; 'Demi Dzat yang telah memilih Musa dari semua manusia.' Maka aku katakan; 'Apakah dari Muhammad juga?, hingga dia membuatku marah, maka aku memukulnya. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian melebihkan sebagian nabi dengan sebagian yang lain, sesungguhnya pada hari kiamat manusia dalam keadaan pingsan, lalu aku adalah orang yang pertama kali mengangkat kepalanya dari tanah, namun aku mendapati Musa 'Alaihis Salam telah berada di sisi 'Arsy, aku tidak tahu apakah dia lebih duluan bangun dari pada aku atau dia sudah cukup dengan pingsannya ketika di bukit Thur Al Manna wa Salwa (QS. Al A'raf - 160) hingga tidak pingsan lagi."
Keterangan Hadits Bukhari Nomor 4272 terkait dengan Quran Surat al A'raaf[7] ayat 158
Riwayat hadis tersebut berisi mengenai tema “Jangan melebih-lebihkan nabi dengan sebagian lainnya”. Kutipan hadis di atas diambil kitab Shahih Bukhari dengan nomor 4272. Selain dari kitab Shahih Bukhari, hadis dengan sanad dan matan yang sama juga terdapat dalam kitab Fathul Bari nomor 4638. Menurut ijma ulama, hadis di atas termasuk dalam kategori hadis Shahih. Sehingga bisa dijadikan referensi yang baik untuk mengkaji makna sebuah ayat, maupun digunakan sebagai inspirasi dalam rangka mencari solusi atas sebuah permasalahan. hadis ini juga merupakan rujukan yang kuat untuk mendalami makna Quran Surat al A'raaf[7] ayat 160, dilihat dari sisi metode tafsir bil Ma’tsur khususnya tafsir Quran bil Hadis. Walaupaun, tidak sedikit hadis yang didalamnya menjelaskan keterkaitan ayat dengan ayat lainnya, atau yang disebut dengan istilah tafsir bil Ma’tsur ayat bil ayat. Sehingga bisa dikatakan bahwa kajian seperti ini, menurut teori metodologi tafsir bil ma’tsur merupakan “pintu gerbang” utama untuk membuka “tabir” makna secara utuh sebuah ayat al Quran.
Dilihat dari sisi matannya (isi/kandungan), hadis di atas termasuk hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran. Dalam hal ini, Hadis Bukhari nomor 4272 berisi mengenai riwayat yang menjelaskan kandungan makna sebuah ayat al Quran, dan atau sebagai riwayat yang memaparkan contoh penerapan kandungan makna ayat al Quran di zaman Rasulullah SAW. Dalam konteks hadis ini, yaitu terkait dengan Quran Surat al A'raaf[7] ayat 160.
Dilihat dari sisi matannya (isi/kandungan), hadis di atas termasuk hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran. Dalam hal ini, Hadis Bukhari nomor 4272 berisi mengenai riwayat yang menjelaskan kandungan makna sebuah ayat al Quran, dan atau sebagai riwayat yang memaparkan contoh penerapan kandungan makna ayat al Quran di zaman Rasulullah SAW. Dalam konteks hadis ini, yaitu terkait dengan Quran Surat al A'raaf[7] ayat 160.
Terimakasih telah berkunjung di
Asbabun Nuzul Qur'an
artikel yang sedang dibaca berjudul
Quran Surat al A'raaf[7] ayat 160 | Penjelasan
atikel ini bersumber pada sebuah hadits shahih, yaitu Hadits Bukhari no 4272 yang didalamnya berkaitan dengan
Quran Surat al A'raaf[7] ayat 160
Hadits ini di ambil dari
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.