Ikhtisar Quran Surat an Nisaa'[4] ayat 95, kaitannya dengan kandungan Hadis Bukhari Nomor 4226
Quran Surat an Nisaa'[4] ayat 95 di dalamnya memaparkan mengenai tema "Tidak semua orang wajib berjihad (perang)". Riwayat yang berkaitan dengan Quran Surat an Nisaa'[4] ayat 95 diantaranya adalah Hadis Bukhari nomor 4226 dalam kitab Shahih Bukhari. Mengenai isi hadis yang terkait dengan Quran Surat an Nisaa'[4] ayat 95 ini, akan dielaborasi (dipaparkan lebih detail) pada kajian di bawah ini.Kajian Quran Surat al Baqarah[2] ayat 222, kaitannya dengan kandungan Hadits Bukhari Nomor 2222
Bismillahirrahmaanirrahiim...
Alhamdulillah, pada kesempatan ini Asbabun Nuzul Quran bisa kembali berbagi Hadits/Hadis/Hadith (macam-macam orang menyebutnya). Yaitu berbagi sebuah hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran (Qur’an/al Qur’an), baik sebagai penjelasan, implementasi kandungan makna sebuah ayat, maupun sebagai Asbabun Nuzul sebuah ayat al Quran. Sebelumnya, kami telah berbagi Hadis Bukhari nomor 4225 yang matannya berkaitan dengan Quran Surat an Nisaa'[4] ayat 94. Bagi yang ingin menyegarkan kembali ingatan mengenai tulisan kami sebelumnya, bisa dikaji melalui link http://asbabunnuzulquran.blogspot.com/2014/07/quran-surat-nisaa-ayat-94penjelasan.html dengan judul Quran Surat an Nisaa'[4] ayat 94 | Penjelasan .
Pada tulisan ini, Asbabun Nuzul Quran akan kembali berbagi hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran. Mari kita kaji hadits di bawah ini!
Alhamdulillah, pada kesempatan ini Asbabun Nuzul Quran bisa kembali berbagi Hadits/Hadis/Hadith (macam-macam orang menyebutnya). Yaitu berbagi sebuah hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran (Qur’an/al Qur’an), baik sebagai penjelasan, implementasi kandungan makna sebuah ayat, maupun sebagai Asbabun Nuzul sebuah ayat al Quran. Sebelumnya, kami telah berbagi Hadis Bukhari nomor 4225 yang matannya berkaitan dengan Quran Surat an Nisaa'[4] ayat 94. Bagi yang ingin menyegarkan kembali ingatan mengenai tulisan kami sebelumnya, bisa dikaji melalui link http://asbabunnuzulquran.blogspot.com/2014/07/quran-surat-nisaa-ayat-94penjelasan.html dengan judul Quran Surat an Nisaa'[4] ayat 94 | Penjelasan .
Pada tulisan ini, Asbabun Nuzul Quran akan kembali berbagi hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran. Mari kita kaji hadits di bawah ini!
Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin 'Abdullah dia berkata; Telah menceritakan kepadaku Ibrahim bin Sa'ad dari Shalih bin Kaisan dari Ibnu Syihab dia berkata; Telah menceritakan kepadaku Sahl bin Sa'ad As Sa'idi bahwasanya dia melihat Marwan bin Hakam sedang berada dimasjid maka aku menemuinya dan duduk di sampingnya. Ia mengabarkan kepada kami, dari Zaid bin Tsabit bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bahwa mendiktekan kepadanya ayat LAA YASTAWIL QAA'IDUUNA MINAL MUKMINIINA WAL MUJAAHIDUUNA FII SABIILILLAAH' 'Tidaklah sama antara orang mukmin yang tidak ikut berperang dan mereka yang berjihad fii sabilillah.' (An Nisa: 95) Kemudian datang kepadanya Ibnu Ummi Maktum dan beliau mendiktekannya kepadaku. Lalu ia berkata; wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam seandainya saya mampu untuk berjihad, niscaya saya akan berjihad. Dan ia adalah orang yang buta, kemudian Allah menurunkan kepada Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wasallam dan pahanya berada di atas pahaku hingga terasa berat bagiku hampir aku merasa takut pahaku patah, kemudian terhilangkan kesusahannya, dan Allah 'azza wajalla menurunkan ayat GHAIRU ULIDHDLARAR' 'Kecuali orang-orang yang mempunyai halangan'.
Keterangan Hadits Bukhari Nomor 4226 terkait dengan Quran Surat an Nisaa'[4] ayat 94
Riwayat hadis tersebut berisi mengenai tema “Tidak semua orang wajib berjihad (perang)”. Kutipan hadis di atas diambil kitab Shahih Bukhari dengan nomor 4226. Selain dari kitab Shahih Bukhari, hadis dengan sanad dan matan yang sama juga terdapat dalam kitab Fathul Bari nomor 4592. Menurut ijma ulama, hadis di atas termasuk dalam kategori hadis Shahih. Sehingga bisa dijadikan referensi yang baik untuk mengkaji makna sebuah ayat, maupun digunakan sebagai inspirasi dalam rangka mencari solusi atas sebuah permasalahan. hadis ini juga merupakan rujukan yang kuat untuk mendalami makna Quran Surat an Nisaa'[4] ayat 95, dilihat dari sisi metode tafsir bil Ma’tsur khususnya tafsir Quran bil Hadis. Walaupaun, tidak sedikit hadis yang didalamnya menjelaskan keterkaitan ayat dengan ayat lainnya, atau yang disebut dengan istilah tafsir bil Ma’tsur ayat bil ayat. Sehingga bisa dikatakan bahwa kajian seperti ini, menurut teori metodologi tafsir bil ma’tsur merupakan “pintu gerbang” utama untuk membuka “tabir” makna secara utuh sebuah ayat al Quran.
Dilihat dari sisi matannya (isi/kandungan), hadis di atas termasuk hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran. Dalam hal ini, Hadis Bukhari nomor 4226 berisi mengenai riwayat yang menjelaskan kandungan makna sebuah ayat al Quran, dan atau sebagai riwayat yang memaparkan contoh penerapan kandungan makna ayat al Quran di zaman Rasulullah SAW. Dalam konteks hadis ini, yaitu terkait dengan Quran Surat an Nisaa'[4] ayat 95.
Dilihat dari sisi matannya (isi/kandungan), hadis di atas termasuk hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran. Dalam hal ini, Hadis Bukhari nomor 4226 berisi mengenai riwayat yang menjelaskan kandungan makna sebuah ayat al Quran, dan atau sebagai riwayat yang memaparkan contoh penerapan kandungan makna ayat al Quran di zaman Rasulullah SAW. Dalam konteks hadis ini, yaitu terkait dengan Quran Surat an Nisaa'[4] ayat 95.
Terimakasih telah berkunjung di
Asbabun Nuzul Qur'an
artikel yang sedang dibaca berjudul
Quran Surat an Nisaa'[4] ayat 95 | Penjelasan
atikel ini bersumber pada sebuah hadits shahih, yaitu Hadits Bukhari no 4226 yang didalamnya berkaitan dengan
Quran Surat an Nisaa'[4] ayat 95
Hadits ini di ambil dari
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.