Tuesday, July 8, 2014

Penjelasan QS al Lail[92] ayat 2

Bismillahirrahmaanirrahiim...
Alhamdulillah, pada kesempatan ini Asbabun Nuzul Qur'an bisa kembali berbagi Hadits. Sebuah hadits yang memiliki keterkaitan dengan ayat-ayat al Qur'an, baik sebagai penjelasan, implementasi kandungan makna sebuah ayat, maupun sebagai AsbabunNuzul sebuat ayat al Qur'an. Sebelumnya, kami telah berbagi hadits Bukhari nomor 3459 yang matannya berkaitan dengan QS al Lail[92] ayat 1 dan 2. Bagi yang ingin menyegarkan kembali ingatannya mengenai tulisan sebelumnya, bisa di lihat pada link http://asbabunnuzulquran.blogspot.com/2014/07/penjelasan-qs-al-lail92-ayat-1-dan-2.html dengan judul Penjelasan QS al Lail[92] ayat 1 dan 2.
Pada tulisan ini, Asbabun Nuzul Qur'an akan kembali berbagi mengenai Hadits yang memiliki keterkaitan dengan ayat-ayat al Qur'an. Mari kita kaji Hadits di bawah ini!
qur'an surat al Lail ayat 2
Telah bercerita kepada kami Sulaiman bin Harb telah bercerita kepada kami Syu'bah dari Al Mughirah dari Ibrahim berkata; 'Alqamah berkunjung ke negeri Syam lalu dia memasuki masjid kemudian berdo'a; "ALLOOHUMMA YASSIR LII JALIISAN SHAALIHAN "Ya Allah, mudahkanlah aku untuk mendapat kawan yang shalih". Kemudian dia bermajelis bersama Abu ad-Darda' radliallahu 'anhu. Maka Abu Darda' bertanya; "Kamu berasal dari mana?". Dia menjawab; "Dari Kufah". Abu ad-Darda' berkata; "Bukankah bersama kalian atau di antara kalian disana ada orang yang mengetahui detail kehidupan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang tidak ada orang lain yang mengetahuinya kecuali dia, yaitu Hudzaifah radliallahu 'anhu?". 'Alqamah berkata; Aku jawab; "Benar". Abu ad-Darda' bertanya lagi; "Bukankah bersama kalian atau di antara kalian disana juga ada orang yang telah Allah jauhkan dari setan yakni melalui lisan Nabi-Nya shallallahu 'alaihi wasallam, yaitu 'Ammar bin Yasir radliallahu 'anhu?". Aku jawab; "Benar". Abu ad-Darda'bertanya lagi; "Bukankah bersama kalian atau di antara kalian disana ada orang yang dikenal sebagai pemilik siwak, selembar tikar atau kasur?". Aku jawab; "Benar". Abu ad-Darda' bertanya lagi; "Bagaimana 'Abdullah (bin Mas'ud) membaca firman Allah: ("Wal laili idzaa yaghsyaa")?. Maka aku bacakan kepadanya; ('Wal laili idzaa yaghsyaa, wan nahaari idzaa tajallaa?". Aku jawab; ia membaca "wadz dzkari wal untsaa" (dengan harakat kasrah pada huruf ro, addzakari, bukan Adzdzakaro). Abu ad-Darda' berkata; "Ayat-ayat itu senantiasa aku hafal hingga hampir saja mereka memalingkan aku dari sesuatu yang pernah aku dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam".

Keterangan Hadits:
Kutipan Hadits di atas diambil kitab Shahih Bukhari dengan nomor 3460. Selain dari kitab Shahih Bukhari, hadits dengan sanad dan matan yang sama juga terdapat dalam kitab Fathul Bari nomor 3743. Menurut ijma ulama, hadits di atas termasuk dalam kategori hadits Shahih. Sehingga bisa dijadikan referensi yang baik untuk mengkaji makna sebuah ayat, maupun digunakan dalam rangka mencari solusi atas sebuah permasalahan. Dilihat dari sisi matannya, hadits di atas termasuk hadits yang memiliki keterkaitan dengan ayat-ayat al Qur'an. Dalam hal ini, hadits Bukhari nomor 3460 merupakan riwayat yang menjelaskan kandungan makna sebuah ayat al Qur'an, atau sebagai riwayat yang berisi mengenai gambaran implementasi kandungan makna dari QS al Lail[92] ayat 2.

Teimakasih telah berkunjung di

Asbabun Nuzul Qur'an

artikel yang sedang dibaca berjudul

Penjelasan QS al Lail[92] ayat 2

atikel ini merupakan Hadits Bukhari no 3460 yang berkaitan dengan

QS al Lail[92] ayat 2

Hadits ini di ambil dari

Kitab Hadits Shahih Bukhari


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.