Ikhtisar Quran Surat al A'raaf[7] ayat 199, kaitannya dengan kandungan Hadis Bukhari Nomor 4276
Quran Surat al A'raaf[7] ayat 199 di dalamnya memaparkan mengenai tema "jadilah pemaaf, ta'muruna bil ma'ruf". Riwayat yang berkaitan dengan Quran Surat al A'raaf[7] ayat 199 diantaranya adalah Hadis Bukhari nomor 4276 dalam kitab Shahih Bukhari. Mengenai isi hadis yang terkait dengan Quran Surat al A'raaf[7] ayat 199 ini, akan dielaborasi (dipaparkan lebih detail) pada kajian di bawah ini.Kajian Quran Surat al A'raaf[7] ayat 199, kaitannya dengan kandungan Hadis Bukhari Nomor 4276
Bismillahirrahmaanirrahiim...
Alhamdulillah, pada kesempatan ini Asbabun Nuzul Quran bisa kembali berbagi Hadits/Hadis/Hadith (macam-macam orang menyebutnya). Yaitu berbagi sebuah hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran (Qur’an/al Qur’an), baik sebagai penjelasan, implementasi kandungan makna sebuah ayat, maupun sebagai Asbabun Nuzul sebuah ayat al Quran. Sebelumnya, kami telah berbagi Hadis Bukhari nomor 4275 yang matannya berkaitan dengan Quran Surat al Baqarah[2] ayat 58. Bagi yang ingin menyegarkan kembali ingatan mengenai tulisan kami sebelumnya, bisa dikaji melalui link http://asbabunnuzulquran.blogspot.com/2014/07/quran-surat-al-baqarah-ayat-58.html dengan judul Quran Surat al Baqarah[2] ayat 58 | Penjelasan .
Pada tulisan ini, Asbabun Nuzul Quran akan kembali berbagi hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran. Mari kita kaji hadits di bawah ini!
Alhamdulillah, pada kesempatan ini Asbabun Nuzul Quran bisa kembali berbagi Hadits/Hadis/Hadith (macam-macam orang menyebutnya). Yaitu berbagi sebuah hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran (Qur’an/al Qur’an), baik sebagai penjelasan, implementasi kandungan makna sebuah ayat, maupun sebagai Asbabun Nuzul sebuah ayat al Quran. Sebelumnya, kami telah berbagi Hadis Bukhari nomor 4275 yang matannya berkaitan dengan Quran Surat al Baqarah[2] ayat 58. Bagi yang ingin menyegarkan kembali ingatan mengenai tulisan kami sebelumnya, bisa dikaji melalui link http://asbabunnuzulquran.blogspot.com/2014/07/quran-surat-al-baqarah-ayat-58.html dengan judul Quran Surat al Baqarah[2] ayat 58 | Penjelasan .
Pada tulisan ini, Asbabun Nuzul Quran akan kembali berbagi hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran. Mari kita kaji hadits di bawah ini!
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman Telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri dia berkata; Telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah bin 'Abdullah bin 'Utbah bahwa Ibnu 'Abbas radliallahu 'anhuma berkata; Uyainah bin Hishan bin Hudzafah datang, lalu singgah dirumah anak saudaranya yaitu AL Hurr bin Qais. Ia adalah salah seorang yang dekat dengan Umar, salah seorang Qari di Majlis Umar dan dewan syuranya. Baik ketika ia masih muda maupun sudah tua. Uyainah berkata kepada anak saudaranya; Wahai anak saudaraku, apakah kamu ada masalah dengan Amirul Mukminin, izinkanlah aku menemuinya. AL Hurr berkata; Aku akan memintakan izin untukmu. Ibnu Abbas berkata; Maka Al Hurr meminta izin untuk Uyainah agar bisa menemui Umar, Umar pun mengizinkannya. Tatkala ia masuk, ia berkata; Wahai Ibnul Khatthab, Demi Allah, anda tidak memenuhi hak kami, dan tidak bersikap adil kepada kami. Maka Umar pun marah, hampir saja ia akan memukulnya. Lalu Al Hurr berkata kepadanya; Wahai Amirul Mukminin, Sesungguhnya Allah Ta'ala berfirman kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam: Jadilah engkau pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. Dan ini terhadap orang-orang yang bodoh. Ibnu Abbas berkata; maka demi Allah, Umar pun tidak menyakitinya ketika ayat itu dibacakan kepadanya. Ia berhenti mendengar Kitabullah.
Keterangan Hadits Bukhari Nomor 4276 terkait dengan Quran Surat al A'raaf[7] ayat 58
Riwayat hadis tersebut berisi mengenai tema “jadilah pemaaf, ta'muruna bil ma'ruf”. Kutipan hadis di atas diambil kitab Shahih Bukhari dengan nomor 4276. Selain dari kitab Shahih Bukhari, hadis dengan sanad dan matan yang sama juga terdapat dalam kitab Fathul Bari nomor 4642. Menurut ijma ulama, hadis di atas termasuk dalam kategori hadis Shahih. Sehingga bisa dijadikan referensi yang baik untuk mengkaji makna sebuah ayat, maupun digunakan sebagai inspirasi dalam rangka mencari solusi atas sebuah permasalahan. hadis ini juga merupakan rujukan yang kuat untuk mendalami makna Quran Surat al A'raaf[7] ayat 199, dilihat dari sisi metode tafsir bil Ma’tsur khususnya tafsir Quran bil Hadis. Walaupaun, tidak sedikit hadis yang didalamnya menjelaskan keterkaitan ayat dengan ayat lainnya, atau yang disebut dengan istilah tafsir bil Ma’tsur ayat bil ayat. Sehingga bisa dikatakan bahwa kajian seperti ini, menurut teori metodologi tafsir bil ma’tsur merupakan “pintu gerbang” utama untuk membuka “tabir” makna secara utuh sebuah ayat al Quran.
Dilihat dari sisi matannya (isi/kandungan), hadis di atas termasuk hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran. Dalam hal ini, Hadis Bukhari nomor 4276 berisi mengenai riwayat yang menjelaskan kandungan makna sebuah ayat al Quran, dan atau sebagai riwayat yang memaparkan contoh penerapan kandungan makna ayat al Quran di zaman Rasulullah SAW. Dalam konteks hadis ini, yaitu terkait dengan Quran Surat al A'raaf[7] ayat 199.
Dilihat dari sisi matannya (isi/kandungan), hadis di atas termasuk hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran. Dalam hal ini, Hadis Bukhari nomor 4276 berisi mengenai riwayat yang menjelaskan kandungan makna sebuah ayat al Quran, dan atau sebagai riwayat yang memaparkan contoh penerapan kandungan makna ayat al Quran di zaman Rasulullah SAW. Dalam konteks hadis ini, yaitu terkait dengan Quran Surat al A'raaf[7] ayat 199.
Terimakasih telah berkunjung di
Asbabun Nuzul Qur'an
artikel yang sedang dibaca berjudul
Quran Surat al A'raaf[7] ayat 199 | Penjelasan
atikel ini bersumber pada sebuah hadits shahih, yaitu Hadits Bukhari no 4276 yang didalamnya berkaitan dengan
Quran Surat al A'raaf[7] ayat 199
Hadits ini di ambil dari
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.