Ikhtisar Quran Surat at Taubah[9] ayat 34, kaitannya dengan kandungan Hadis Bukhari Nomor 4293
Quran Surat at Taubah[9] ayat 34 di dalamnya memaparkan mengenai tema "siksa pendih untuk yang menafkahkan harta bukan di jalan Allah". Riwayat yang berkaitan dengan Quran Surat at Taubah[9] ayat 34 diantaranya adalah Hadis Bukhari nomor 4293 dalam kitab Shahih Bukhari. Mengenai isi hadis yang terkait dengan Quran Surat at Taubah[9] ayat 34 ini, akan dielaborasi (dipaparkan lebih detail) pada kajian di bawah ini.Kajian Quran Surat at Taubah[9] ayat 34, kaitannya dengan kandungan Hadis Bukhari Nomor 4293
Bismillahirrahmaanirrahiim...
Alhamdulillah, pada kesempatan ini Asbabun Nuzul Quran bisa kembali berbagi Hadits/Hadis/Hadith (macam-macam orang menyebutnya). Yaitu berbagi sebuah hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran (Qur’an/al Qur’an), baik sebagai penjelasan, implementasi kandungan makna sebuah ayat, maupun sebagai Asbabun Nuzul sebuah ayat al Quran. Sebelumnya, kami telah berbagi Hadis Bukhari nomor 4287 yang matannya berkaitan dengan Quran Surat an Nisaa'[4] ayat 176 v.2. Bagi yang ingin menyegarkan kembali ingatan mengenai tulisan kami sebelumnya, bisa dikaji melalui link http://asbabunnuzulquran.blogspot.com/2014/07/quran-surat-nisaa-ayat-176-v2penjelasan.html dengan judul Quran Surat an Nisaa'[4] ayat 176 v.2 | Penjelasan .
Pada tulisan ini, Asbabun Nuzul Quran akan kembali berbagi hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran. Mari kita kaji hadits di bawah ini!
Alhamdulillah, pada kesempatan ini Asbabun Nuzul Quran bisa kembali berbagi Hadits/Hadis/Hadith (macam-macam orang menyebutnya). Yaitu berbagi sebuah hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran (Qur’an/al Qur’an), baik sebagai penjelasan, implementasi kandungan makna sebuah ayat, maupun sebagai Asbabun Nuzul sebuah ayat al Quran. Sebelumnya, kami telah berbagi Hadis Bukhari nomor 4287 yang matannya berkaitan dengan Quran Surat an Nisaa'[4] ayat 176 v.2. Bagi yang ingin menyegarkan kembali ingatan mengenai tulisan kami sebelumnya, bisa dikaji melalui link http://asbabunnuzulquran.blogspot.com/2014/07/quran-surat-nisaa-ayat-176-v2penjelasan.html dengan judul Quran Surat an Nisaa'[4] ayat 176 v.2 | Penjelasan .
Pada tulisan ini, Asbabun Nuzul Quran akan kembali berbagi hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran. Mari kita kaji hadits di bawah ini!
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Hushain dari Zaid bin Wahb dia berkata; Aku melewati Abu Dzar ketika dia berada di Rabadzah. Maka aku bertanya kepadanya; Apa yang menyebabkan kamu berada di sini? Dia menjawab; Ketika aku berada di Syam, aku membaca ayat; Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. (At Taubah: 34). Mu'awiyah berkata; Ayat ini bukan berkenaan dengan kita, tetapi ayat ini berkenaan dengan Ahlu kitab. Abu Dzar berkata; maka aku katakan kepadanya bahwa ayat ini berkenaan dengan kita dan mereka.
Keterangan Hadits Bukhari Nomor 4293 terkait dengan Quran Surat at Taubah[9] ayat 176 v.2
Riwayat hadis tersebut berisi mengenai tema “siksa pendih untuk yang menafkahkan harta bukan di jalan Allah”. Kutipan hadis di atas diambil kitab Shahih Bukhari dengan nomor 4293. Selain dari kitab Shahih Bukhari, hadis dengan sanad dan matan yang sama juga terdapat dalam kitab Fathul Bari nomor 4660. Menurut ijma ulama, hadis di atas termasuk dalam kategori hadis Shahih. Sehingga bisa dijadikan referensi yang baik untuk mengkaji makna sebuah ayat, maupun digunakan sebagai inspirasi dalam rangka mencari solusi atas sebuah permasalahan. hadis ini juga merupakan rujukan yang kuat untuk mendalami makna Quran Surat at Taubah[9] ayat 34, dilihat dari sisi metode tafsir bil Ma’tsur khususnya tafsir Quran bil Hadis. Walaupaun, tidak sedikit hadis yang didalamnya menjelaskan keterkaitan ayat dengan ayat lainnya, atau yang disebut dengan istilah tafsir bil Ma’tsur ayat bil ayat. Sehingga bisa dikatakan bahwa kajian seperti ini, menurut teori metodologi tafsir bil ma’tsur merupakan “pintu gerbang” utama untuk membuka “tabir” makna secara utuh sebuah ayat al Quran.
Dilihat dari sisi matannya (isi/kandungan), hadis di atas termasuk hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran. Dalam hal ini, Hadis Bukhari nomor 4293 berisi mengenai riwayat yang menjelaskan kandungan makna sebuah ayat al Quran, dan atau sebagai riwayat yang memaparkan contoh penerapan kandungan makna ayat al Quran di zaman Rasulullah SAW. Dalam konteks hadis ini, yaitu terkait dengan Quran Surat at Taubah[9] ayat 34.
Dilihat dari sisi matannya (isi/kandungan), hadis di atas termasuk hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran. Dalam hal ini, Hadis Bukhari nomor 4293 berisi mengenai riwayat yang menjelaskan kandungan makna sebuah ayat al Quran, dan atau sebagai riwayat yang memaparkan contoh penerapan kandungan makna ayat al Quran di zaman Rasulullah SAW. Dalam konteks hadis ini, yaitu terkait dengan Quran Surat at Taubah[9] ayat 34.
Terimakasih telah berkunjung di
Asbabun Nuzul Qur'an
artikel yang sedang dibaca berjudul
Quran Surat at Taubah[9] ayat 34 | Penjelasan
atikel ini bersumber pada sebuah hadits shahih, yaitu Hadits Bukhari no 4293 yang didalamnya berkaitan dengan
Quran Surat at Taubah[9] ayat 34
Hadits ini di ambil dari
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.