Ikhtisar Quran Surat al Ma'idah[5] ayat 101, kaitannya dengan kandungan Hadis Bukhari Nomor 4255
Quran Surat al Ma'idah[5] ayat 101 di dalamnya memaparkan mengenai tema "jangan tanya kalau jawabannya akan memberatkan". Riwayat yang berkaitan dengan Quran Surat al Ma'idah[5] ayat 101 diantaranya adalah Hadis Bukhari nomor 4255 dalam kitab Shahih Bukhari. Mengenai isi hadis yang terkait dengan Quran Surat al Ma'idah[5] ayat 101 ini, akan dielaborasi (dipaparkan lebih detail) pada kajian di bawah ini.Kajian Quran Surat al Ma'idah[5] ayat 101, kaitannya dengan kandungan Hadis Bukhari Nomor 4255
Bismillahirrahmaanirrahiim...
Alhamdulillah, pada kesempatan ini Asbabun Nuzul Quran bisa kembali berbagi Hadits/Hadis/Hadith (macam-macam orang menyebutnya). Yaitu berbagi sebuah hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran (Qur’an/al Qur’an), baik sebagai penjelasan, implementasi kandungan makna sebuah ayat, maupun sebagai Asbabun Nuzul sebuah ayat al Quran. Sebelumnya, kami telah berbagi Hadis Bukhari nomor 4254 yang matannya berkaitan dengan Quran Surat al Ma'idah[5] ayat 93. Bagi yang ingin menyegarkan kembali ingatan mengenai tulisan kami sebelumnya, bisa dikaji melalui link http://asbabunnuzulquran.blogspot.com/2014/07/quran-surat-al-maidah-ayat-93penjelasan.html dengan judul Quran Surat al Ma'idah[5] ayat 93 | Penjelasan .
Pada tulisan ini, Asbabun Nuzul Quran akan kembali berbagi hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran. Mari kita kaji hadits di bawah ini!
Alhamdulillah, pada kesempatan ini Asbabun Nuzul Quran bisa kembali berbagi Hadits/Hadis/Hadith (macam-macam orang menyebutnya). Yaitu berbagi sebuah hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran (Qur’an/al Qur’an), baik sebagai penjelasan, implementasi kandungan makna sebuah ayat, maupun sebagai Asbabun Nuzul sebuah ayat al Quran. Sebelumnya, kami telah berbagi Hadis Bukhari nomor 4254 yang matannya berkaitan dengan Quran Surat al Ma'idah[5] ayat 93. Bagi yang ingin menyegarkan kembali ingatan mengenai tulisan kami sebelumnya, bisa dikaji melalui link http://asbabunnuzulquran.blogspot.com/2014/07/quran-surat-al-maidah-ayat-93penjelasan.html dengan judul Quran Surat al Ma'idah[5] ayat 93 | Penjelasan .
Pada tulisan ini, Asbabun Nuzul Quran akan kembali berbagi hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran. Mari kita kaji hadits di bawah ini!
Telah menceritakan kepada kami Mundzir bin Al Walid bin 'Abdur Rahman Al Jarudi Telah menceritakan kepada kami Bapakku Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Musa bin Anas dari Anas radliallahu 'anhu dia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkhuthbah dengan khutbah yang belum pernah aku dengar sebelumnya, beliau berkata; "Seandainya kalian dapat mengetahui apa yang aku ketahui, maka kalian pasti akan sedikit tertawa dan banyak menangis.' Anas berkata; Para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menutupi kepala mereka dan mereka pun terserang sakit sengau hidung.' Setelah itu, 'Ada seorang laki-laki bertanya; 'Siapakah ayah saya? ' Beliau menjawab: 'Ayahmu adalah si fulan.' Maka turunlah ayat yang berikut ini: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu bertanya tentang segala sesuatu yang apabila dijelaskan kepadamu, maka hal itu akan memberatkanmu. (QS. Al Maa'idah: 101). Diriwayatkan oleh An Nadlr dan Rauh bin Ubadah dari Syu'bah.
Keterangan Hadits Bukhari Nomor 4255 terkait dengan Quran Surat al Ma'idah[5] ayat 93
Riwayat hadis tersebut berisi mengenai tema “jangan tanya kalau jawabannya akan memberatkan”. Kutipan hadis di atas diambil kitab Shahih Bukhari dengan nomor 4255. Selain dari kitab Shahih Bukhari, hadis dengan sanad dan matan yang sama juga terdapat dalam kitab Fathul Bari nomor 4621. Menurut ijma ulama, hadis di atas termasuk dalam kategori hadis Shahih. Sehingga bisa dijadikan referensi yang baik untuk mengkaji makna sebuah ayat, maupun digunakan sebagai inspirasi dalam rangka mencari solusi atas sebuah permasalahan. hadis ini juga merupakan rujukan yang kuat untuk mendalami makna Quran Surat al Ma'idah[5] ayat 101, dilihat dari sisi metode tafsir bil Ma’tsur khususnya tafsir Quran bil Hadis. Walaupaun, tidak sedikit hadis yang didalamnya menjelaskan keterkaitan ayat dengan ayat lainnya, atau yang disebut dengan istilah tafsir bil Ma’tsur ayat bil ayat. Sehingga bisa dikatakan bahwa kajian seperti ini, menurut teori metodologi tafsir bil ma’tsur merupakan “pintu gerbang” utama untuk membuka “tabir” makna secara utuh sebuah ayat al Quran.
Dilihat dari sisi matannya (isi/kandungan), hadis di atas termasuk hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran. Dalam hal ini, Hadis Bukhari nomor 4255 berisi mengenai riwayat yang menjelaskan kandungan makna sebuah ayat al Quran, dan atau sebagai riwayat yang memaparkan contoh penerapan kandungan makna ayat al Quran di zaman Rasulullah SAW. Dalam konteks hadis ini, yaitu terkait dengan Quran Surat al Ma'idah[5] ayat 101.
Dilihat dari sisi matannya (isi/kandungan), hadis di atas termasuk hadis yang memiliki kaitan dengan ayat-ayat al Quran. Dalam hal ini, Hadis Bukhari nomor 4255 berisi mengenai riwayat yang menjelaskan kandungan makna sebuah ayat al Quran, dan atau sebagai riwayat yang memaparkan contoh penerapan kandungan makna ayat al Quran di zaman Rasulullah SAW. Dalam konteks hadis ini, yaitu terkait dengan Quran Surat al Ma'idah[5] ayat 101.
Terimakasih telah berkunjung di
Asbabun Nuzul Qur'an
artikel yang sedang dibaca berjudul
Quran Surat al Ma'idah[5] ayat 101 | Penjelasan
atikel ini bersumber pada sebuah hadits shahih, yaitu Hadits Bukhari no 4255 yang didalamnya berkaitan dengan
Quran Surat al Ma'idah[5] ayat 101
Hadits ini di ambil dari
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.